Kamis, 21 Oktober 2010

Korelasi antara Bahasa dan Pikiran

Model retorika Robert B. Kaplan
  1. Model Retorika Anglo-Saxon --Yunani dan Barat
  2. Model Retorika Semitik -- Arab Persia, kalimat-kalimat yang digunakan paralelisme
  3. Model Retorika Asiatik -- Asia, kalimat-kalimat yang digunakan berputar-putar, ada basa-basi.
  4. Model Retorika Franco Italia -- Italia, Spanyol, kalimat-kalimat yang digunakan puitis, romantis, namun boros.

Tahap Pelaksanaan PTK

Penelitian tindakan kelas dimulai dengan;
  • berangkat dari persoalan kecil
  • rencana penelitian tindakan secara cermat-- masalah kelas, rekan yang terlibat, dan bantuan konsultasi.
  • susun jadwal yang realistik
  • libatkan pihak lain
  • buatlah pihak lain terinformasi
  • ciptakan sistem umpan balik
  • Buatlah jadwal penulisan

Bidang Garapan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Banyak sekali masalah dalam pembelajaran di kelas yang dapat kita teliti. Berikut ini adalah bidang garapan yang dapat diteliti dengan PTK ;
  1. masalah belajar siswa
  2. strategi mengajar
  3. model pembelajaran
  4. prosedur evaluasi
  5. pengembangan sikap dan nilai
  6. media pembelajaran
  7. lingkungan belajar
  8. materi pembelajaran
  9. implementasi kurikulum

Pemahaman (Al-Fahm)

Pemahaman,, yakin bahwa fitrah kita adalah islam. Mencakup :

  1. Islam merupakan tatanan yang integral yang mencakup fenomena kehidupan.
  2. Quran dan hadist adalah rujukan untuk mengenali hukum-hukum islam.
  3. Bahwa iman dan ibadah yang benar dan perlawanan terhadap hawa nafsu akan memudahkan kenikmatan di sisi Allah.
  4. Bahwa percaya atau menggunkan jimat dan jampi-jampi, meminta di kuburan, dan ramalan adalah kemungkaran yang harus diberantas.
  5. Masalah mursalah = kemaslahatan yang tidak terikat dapat diterima selama tidak bertentangan dengan kaidah SARA. contoh : melakukan aksi.
  6. Setiap perkataan boleh diterima atau ditolak. Kecuali perkataan dari Rasulullah, karena Rasulullah sudah dimaksum.
  7. Setiap muslim yang belum sampai pada taraf mustahij, hendaknya mengikuti salah satu imam. Imam Hanafi, Imam Hambali, Imam Syafii, atau Imam Maliki.
  8. Perbedaan pendapat dalam masalah Fiqih Furwaiyah, janganlah menjadi penyebab perpecahan dalam Islam.
  9. mendalami masalah yang tidak membuahkan amal berarti menjerumuskan diri pada kesulitan.
  10. Mengenal, mengesakan, dan mensucikan Allah adalah aqidah Islam yang paling tinggi.
  11. Setiap bidah yang tidak mempunyai dasar dalam agama, harus diberantas dengan cara yang sebaik-baiknya.
  12. Bidah Idobiyah, Bidah il-itizam fil ibadah al mutlakoh, bid'ah tarqiyah merupakan khilafiyah, perbedaan pendapat di kalangan ulama. Kita tidak boleh menyeleksi berdasarkan dalil, contohnya Fiqih.
  13. Mencintai, menyanjung, dan menghormati orang sholeh merupakan Muroqobatullah. Belum sempurna iman seorang muslim bila belum mencintai saudara sesama muslim, seperti mencintai diri kita sendiri.
  14. Ziarah kubur yang syar'i yang dicontohkan oleh rasul--mendoakan. Jangan meminta pada makam. Jangan mensakralkan kuburan.
  15. Berdoa dengan tawasul adalah furoiyah (cabang) bukan aqidah. Tawasul diperbolehkan apabila masih hidup orangnya.
  16. Tradisi yang salah tidak dapat diubah lafadz syariah. Tidak ada haram menjadi halal, halal menjadi haram.
  17. Aqidah adalah landasan amal. Hati lebih penting daripada perbuatan badan.
  18. Islam mengangkat tinggi kedudukan ilmu dan ulama. Ilmu yang utama adalah ilmu agama.
  19. Pandangan praduga lebih rendah dari pandangan syar'i untuk diikuti sampai pandangan aqli, sehingga terbukti atau hancur. Utamakan berbaik sangka.
  20. Tidak boleh mengkafirkan sesama muslim yang sudah bersyahadat. Kecuali ia mengatakan yang disyariatkan kekafirannya.

Catatan dari Seminar Self Motivated 20 Februari 2010

Memotivasi Diri untuk Sukses

Hidup hanya 1 kali saja. Jangan sia-siakan!
Saya satu. Saya hanya satu di muka bumi. Tidak semua hal dapat saya lakukan. Tapi saya akan melakukan apa yang dapat saya lakukan.

Mengapa kita harus punya motivasi?
  • Motivasi akan membuat hidup menjadi lebih hidup. Mari kita ingat Ir. Soekarno, Ibu kartini, Pangeran Diponegoro, dan orang-orang besar lainnya. Mereka bisa dikenang (diingat) karena mempunyai motivasi diri. Milikilah kemampuan untuk memotivasi diri.
  • Tanpa motivasi, hidup seperti mayat hidup, tanpa gairah.

Pintu-pintu Masuknya Setan

Ternyata ada 9 pintu masuknya setan, waspada ya!

  1. Marah dan Syahwat.
  2. Dengki dan Serakah. Boleh iri kepada orang lain, yaitu iri kepada orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, iri kepada orang yang rajin beribadah..
  3. Makan kenyang walaupun halal. Kenapa? Karena kenyang berdampak 1) menghilangkan rasa takut pada Allah SWT 2) menghilangkan rasa sayang terhadap sesama 3) menghambat ketaatan 4) tidak menerima kata-kata bijak/nasehat. Jadi makan jangan terlalu kenyang ya.. hehhe..
  4. Suka berhias dengan pakaian dan perabot rumah. Hati-hati bila kita terlalu mengagung-agungkan pakaian dan perabot yang kita gunakan. Itu pintu masuknya setan lho..
  5. Tergesa-gesa dan tidak mengkonfirmasi persoalan. QS. Al-Anbiya : 37. Al-Isra: 11. Taha : 114.
  6. Bakhil alias pelit. Takut miskin.
  7. Fanatik terhadap golongan dan hawa nafsu.
  8. Mengajak seseorang untuk berpikir tentang zat Allah SWT.
  9. Berburuk sangka pada muslim. Al-Hujurat : 12. Al-Araf: 201. An-Nahl: 98.

Potensi Diri

Yang membentuk potensi diri seseorang adalah paradigma, harapan, masa kini, dan lingkungannya.

Bagaimana sih cara membangun potensi diri?
- Pikir-pikir potensi yang ada padamu,,
- Lakukan dengan potensimu
- Potensi itu harus bermanfaat buat orang lain juga lho..
- Evaluasi,,

Sunao Ni Narenakute "Hard To say I Love You"

Cerita yang membuat banyak kejutan.. Sebuah persahabatan antara lima orang yang biasa, namun menarik untuk terus diikuti, ada cinta segilima yang tak biasa.
Hard To say I Love You, sulitnya berkata aku mencintaimu. Pernahkah kamu merasa seperti itu?
Soundtracknya pas banget..

eng.

If we were parted
remembering you would be painful,
even when we're near I can't talk
and I pretend to be strong laughing.

Even if that day
we had the chance to meet
we still can't face eachother.

Hard to say I love you
I can't still say that
I love you more than anybody else.
Even if I can't touch your heart
please stay by my side the same.

Hard to day "You love me?"
I can't still say that,
I want you to look at me and love me.
I know this can't come true but
it's ok like this.
I don't need anybody but you
to not have to lie anymore.

The reason why I can't
stop to tie our fingertips
it's that we're here from a different life,
I just can't, it's so tentalizing.

Even if reality is throwing away
the words I believed,
I go on clinging to them.

Hard to say I love you
I can't deny this love anymore,
but still I'm fighting
with what I want to say
inside my sad dreams.

Hard to see "I love you"
It's not a love that can
be washed away with tears,
I've got a lot of same things
and I can't lose them.
I don't need anybody but you
touching a love that I don't see.

Nee, the dream of the day
when we will finally embrace
it's cruel but sweet,
so lovely that makes me wanna cry.

Hard to say I love you
I can't still say that
I love you more than anybody else.
Even if I can't touch your heart
please stay by my side the same.

Hard to day "You love me?"
I can't still say that,
I want you to look at me and love me.
I know this can't come true but
it's ok like this.
I don't need anybody but you
to not have to lie anymore.


Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Sahabat

Bandung, 15 Oktober 2010

Doa Violet untuk Sahabat Kami, Kiky

Allahu Rabbi..
Kami minta izin
Bila suatu saat Kiky jatuh cinta
Jangan biarkan cintanya untuk-Mu berkurang
Hingga membuat Kiky lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi..
Kami punya pinta
Penuhilah hatinya dengan bilangan cinta-Mu yg tak terbatas
Biar rasanya pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi..
Pilihkanlah untuk Kiky seorang laki-laki yg hatinya penuh dengan kasih-Mu
Dan membuat Kiky semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi..
Pinta kami terakhir adalah semoga kiky panjang umur, kuliahnya lancar, sehat selalu.. Dan semoga hari-harinya dipenuhi oleh rasa bahagia dan syukur kepadaMu
Amien...

Sahabat yang menyayangimu…

Fitri, Ayunk, Ima, Damay, dan Devi..

**Kiky sayang gak sama kami?

Klo sayang traktir kami ya.. hehehhee..

Resume Buku "Tarbiyah Dzatiyah"

Tarbiyah Dzatiyah

Membina Diri Sendiri

Tarbiyah Dzatiyah adalah sejumlah sarana tarbiyah (pembinaan), yang diberikan orang Muslim/Muslimah kepada dirinya untuk membentuk kepribadian islami yang sempurna di seluruh sisinya; ilmiah, iman, akhlak, sosial, dan sebagainya, dan naik ke tingkatan kesempurnaan sebagai manusia.

A. Urgensi Tarbiyah Dzatiyah

1. Menjaga diri mesti didahulukan daripada menjaga orang lain

“Hai orang-orang yang beriman, jagalah diri dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu” (At-Tahrim : 6)

Arti mewajibkan diri mengerjakan perintah Allah menjauhi laranganNya, bertaubat dari apa saja yang dimurkainya.

2. Jika Anda tidak mentarbiyah diri Anda, Siapa yang mentarbiyah Anda?

Jika tidak mentarbiyah diri sendiri, ia kehilangan waktu-waktu ketaatan dan momen-momen kebaikan.

“Ingatlah hari Allah mengumpulkan kalian pada hari pengumpulan.” (At-Taghabun : 9)

3. Hisab kelak bersifat Indivuidual

“Dan setiap mereka datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.” (Maryam : 95)

4. Tarbiyah Dzatiyah itu lebih mampu mengadakan perubahan.

5. Tarbiyah Dzatiyah adalah sarana tsabat/tegar dan istiqomah

6. Sarana Dakwah yang paling kuat

7. Cara yang benar dalam memperbaiki realitas yang ada

8. Keistimewaan Tarbiyah Dzatiyah adalah mudah diaplikasikan, sarana-sarananya banyak, dan ada terus pada orang muslim setiap waktu.

B. Sebab-sebab ketidakpedulian kepada tarbiyah dzatiyah

1. minimnya ilmu

2. ketidakjelasan sasaran dan tujuan

3. lengket dengan dunia

4. pemahaman yang salah tentang tarbiyah

5. minimnya basis tarbiyah

6. langkanya murabbi (pembina)

7. perasaan akan panjang angan-angan

C. Sarana-sarana Tarbiyah Dzatiyah

sarana pertama : muhasabah

Seorang muslim yang baik adalah yang bermusahabah secara rutin, mengevaluasi kebaikan dan keburukan yang telah dikerjakan.

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).” (Al-Hasyr: 18)

Muhasabah diri setelah berbuat dibagi kedalam tiga bagian

1. muhasabah diri atas ketaatan kepada Allah ta’ala yang ia lalaikan. Artinya ia tidak mengerjakannnya sebagaimana mestinya.

2. muhasabah diri atas perbuatan yang lebih baik tidak ia kerjakan daripada ia kerjakan.

3. muhasabah diri atas hal-hal mubah dan wajar.

Muhasabah atas waktu

“Pada hari kiamat, kedua kaki seorang hamba tidak dapat bergerak, hingga ia ditanya tentang empat hal. Tentang umurnya, untuk apa ia gunakan, masa mudanya, untuk apa ia habiskan; tentang hartanya, darimana ia memperolehnya dan ia belanjakan di hal-hal apa saja; dan tentang apa saja diantara ilmunya yang telah ia amalkan.” (At-Tirmidzi)

Sarana kedua : Taubat dari segala dosa

Segera bertaubat dari segala dosa itu wajib secepatnya dilakukan dan tidak boleh ditunda. Jika taubat ditunda, pelakunya bermaksiat kepada Allah akibat penundaan taubatnya. Seorang hamba selalu berada di atas nikmat Allah yang perlu ia syukuri dan dosa yang harus diistigfari. “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sebenarnya.” (At-Tahrim : 8)

Sarana ketiga : mencari ilmu dan memperluas wawasan

Ketahuilah mencari ilmu itu wajib dan ilmu itu menyembuhkan hati yang sakit. Yang paling penting bagi seseorang ialah ia tahu agamanya. Sebab mengetahui dab mengamalkannya itu jalan masuk surga.

Mencari ilmu adalah sarana penting tarbiyah dzatiyah yang benar. Ikhlaslah dalam mencari ilmu. Rajinlah mencari ilmu. Terapkan ilmu yang telah dipelajari. Mengajarkan kepada yang lainnya.

Sarana keempat : Mengerjakan amalan-amalan iman

1. mengerjakan ibadah-ibadah wajib seoptimal mungkin.

2. Meningkatkan porsi ibadah-ibadah sunnah.

3. peduli dengan ibadah dzikir.

Sarana kelima : memperhatikan aspek akhlak

“Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Ali Imran: 148)

1. sabar

2. membersihkan hati dari akhlak tercela

3. meningkatkan kualitas akhlak

4. bergaul dengan orang-orang yang berakhlak mulia.

5. memperhatikan etika-etika umum.

Sarana keenam : terlibat dalam aktivitas dakwah

1. merasakan kewajiban dakwah

2. menggunakan setiap kesempatan untuk berdakwah

3. terus menerus dan tidak berhenti di tengah jalan

4. pintu-pintu dakwah itu banyak

5. kerjasama dengan pihak lain

Sarana ketujuh : Mujahadah (Jihad)

1. sabar adalah bekal mujahadah.

2. sumber keinginan

“Dan orang-orang yang berjihad di jalan Kami, Kami pasti tunjukan mereka ke jalan-jalan Kami dan sesungguhnya Allah pasti beserta orang-orang yang berbuat baik.” (Al-Ankabut : 69)

3. bertahap dalam melakukan mujahadah

“siapa mendekat kepadaku sejengkal, aku mendekat kepadanya sedepa. Siapa mendekat kepadaKu sedepa, aku mendekat kepadanya selengan. Siapa mendekat kepadaku dengan berjalan, Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil. (Bukhari Muslim)

4. Jadilah Anda orang yang tidak lalai

Sarana kedelapan : Berdoa dengan jujur kepada Allah ta’ala

“Dan Tuhan kalian berfirman, ‘Berdoalah kepadaKu, niscaya Aku kabulkan doa kalian” (Ghafir: 60)

D. Buah Tarbiyah Dzatiyah

1. Mendapatkan keridhaan Allah Ta’ala dan surgaNya

“Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal shaleh, bagi mereka adakah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.” (Al-Kahfi: 107)

2. Bahagia dan tenteram

“Siapa mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya pasti kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (An-Nahl: 97)

3. Dicintai dan diterima Allah

“HambaKu senantiasa mendekat kepadaKu dengan melakukan ibadah-ibadah sunah, hingga aku mencintainya.”

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dab beramal shalih, kelak Allah yang Maha Pemurah menanamkan kepada mereka rasa kasih sayang.” (Maryam: 96)

4. Sukses

5. Terjaga dari keburukan dan hal-hal tidak mengenakkan

“Sesungguhnya Allah membela orang-orang beriman.” (Al-Hajj : 38)

6. Keberkahan waktu dan harta

7. Sabar atas penderitaan dan semua kondisi

8. Jiwa merasa aman

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan ‘Tuhan kami ialah Allah’, kemudian mereka istiqomah, maka tidak ada kekhawatiran pada mereka dan mereka tidak berduka cita.” (Al-Ahqaf: 13)

Sumber : Tarbiyah Dzatiyah karangan Abdullah bin Abdul Aziz Al-Aidan.