Cuap-cuap Bahasa Asing, Siapa Takut?!
oleh : Fitri Nuur Alimah
Ohayo, ogenki desuka?
Salaam, kaifa haaluk?
Hello, how are you?
Apa kabar teman-teman siang ini?
Saya senang sekali mendengar teman-teman berkabar baik
.
Teman-teman masih ingat dengan kunjungan keempat aktor pemeran
Siang ini saya akan berbicara tentang bahasa asing.
Saya percaya menguasai bahasa asing adalah wajib, bahasa asing menawarkan lebih banyak manfaat kepada mereka yang menguasainya.
Ketertarikan saya pada bahasa asing berawal di masa SMA. Ketika itu saya menyadari bahwa setiap kali membaca majalah, koran, atau menyimak suatu acara di televisi dan radio, sering terdapat istilah-istilah asing yang belum terlalu saya pahami artinya atau sebaliknya, sudah dipahami dan bahkan sebenarnya ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, agar tidak ketinggalan zaman, saya bertekad pada diri saya untuk mempelajari bahasa asing.
Teman-teman yang saya banggakan,
Nirina, VJ MTVsaja bilang, “Menurutku, cowok seksi adalah cowok yang mahir berbahasa asing. Enggak mesti bahasa Inggris lho !” artinya kualitas seseorang tidak hanya dilihat dari fisiknya saja, melainkan juga otaknya. Cakep-cakep, tapi bahasa asingnya gelagapan, waah,,turun deh pasaran.
Di dunia apapun yang kita tekuni, baik sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai, maupun ibu rumah tangga, bahasa inggris merupakan syarat mutlak yang harus dikuasai setiap orang, baik lisan maupun tulisan.
Teman-teman yang saya banggakan,
Banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan apabila kita mahir berbahasa asing. Yang pertama memperluas pergaulan. Seorang dosen pakar Bahasa Indonesia, Gorys Keraf, mengemukakan bahwa jika bahasa yang dipergunakan di dunia pergaulan bukan merupakan bahasa yang umum berlaku maka sukar diperoleh komunikasi yang lancar. Misalnya ketika kita chatting, apabila kita dapat berbahasa asing, misalnya bahasa Jepang, kita dapat berkenalan dengan orang-orang yang menguasai bahasa Jepang juga, syukur-syukur dapat orang Jepang asli. Dengan begitu, kita dapat memperoleh kenalan orang asing.
Selain itu, kita pun dapat memperluas cakrawala pengetahuan. Seperti yang kita ketahui, banyak buku-buku, musik, dan film-film bagus yang belum diterjemahkan ke dalam bahasa
Contoh lain yang terdapat dalam buku teks sejarah kita adalah kasus Snouck Hurgronje, ilmuwan asal Belanda yang memanfaatkan kemampuan bahasa Arabnya untuk memata-matai rakyat Aceh. Jadi, kita dapat memperoleh informasi lebih banyak bila menggunakan bahasa asing.
Yang ke tiga manfaat mahir menggunakan bahasa asing, adalah dapat menambah rasa percaya diri. Siapa sih yang nggak bangga kalau kita cakap berbahasa asing? orang tua kita pasti bangga, teman-teman, dan orang-orang sekitar kita pun bakalan kagum. Menurut hasil penelitian seorang pakar bahasa yang bernama Oller, seorang penutur bahasa yang memiliki konsep positif yang dalam, maka ia akan cenderung bersifat percaya diri. Misalnya eks Presiden Habibie. Jika teman-teman jeli menyaksikan siaran-siaran di televisi pada masa awal-awal reformasi, teman-teman lihat Pak Habibie sering diwawancarai oleh wartawan asing, yang beliau jawab secara cerdas, lugas, dan percaya diri. Tentunya, sikap percaya diri itu wajib donk!
Manfaat yang tak kalah penting, apabila kita cakap berbahasa asing, adalah menambah nilai plus dalam dunia kerja. Teman-teman pernah mengamati lowongan-lowongan kerja di
Dan inilah maksud pembicaraan saya: mengajak teman-teman semua untuk mempelajari bahasa asing. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. AA Gym bilang, “Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang paling kecil, dan mulai dari sekarang!”
Ke Rumentang Siang
Dengan kekasih
Cukup sekian dan terima kasih!